Di muka Bumi yang hampa dan telah berubah ini
Kehilangan semua kata hanya berdiri dan diam
Darimanakah aku sebaiknya memulainya
Dalam keputusasaan kumencari cahaya
Oh, Tuhan yang ada di suatu tempat
Sekali lagi
Aku mohon bentangkanlah
Dunia yang baru di Bumi ini
Tetap ke masa depan
Angin pun sedang berhembus
Dan terasa di pipi pertanda kehidupan
Meskipun begitu aku
Terus hidup dengan kuat
Ya dari menyusun semua batu bata ini pun
Dimulai sajakah
Luka dari ingatan akan menjadi bekas luka
Di dalam kesakitan akan terlahir kebaikan
Siapa yang sebaiknya kupeluk terlebih dulu
Dalam kehangatan kita bicarakan mimpi
Ya sejumlah air mata tercurah
Kuingin kau membagi beban padaku
Kini ku tak akan berdiam diri
Tetapi ke masa depan
Cinta kan terus berlanjut
Sesama manusia pun pasti saling berharap
Meskipun begitu aku mulai melaju selangkah
Dengan mengambil harapan yang terlupakan di sana
Dimulai sajakah?
Tetapi ke masa depan angin pun sedang berhembus
Jika pejamkan mata pasti akan terasa
Memang ke masa depan lah angin pun sedang berhembus
Walaupun kehilangan semua dan kebingungan
Yang pasti adalah aku berada di tempat ini
Singkirkan semua puing yang halangi jalan kita
Hidup momen ini
Jikalau angin pun tidak lagi berhembus
Tak ada dunia dimana angin menghilang
Di saat apapun bagaikan sedang terus bernafas
Walau hari ini jadi hari yang berat sekalipun
Hal yang kita bisa
Di mulai sajakah